Harga Mobil Morris Mini Cooper – JAKARTA – Beberapa pekan terakhir, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan mobil Mini Cooper atau Mini Morris Andre Tolney. Bahkan, Rafi Ahmed menjual mobil tersebut seharga 700 juta. Bagi sebagian orang, harga tersebut terkesan tidak masuk akal. Namun bagi pecinta mobil, harga mobil mungil ini cukup mengagumkan.
Lantas, apa yang membuat mobil mungil ini begitu terjangkau? Nah, simak alasan kenapa Mini Cooper begitu mahal.
Harga Mobil Morris Mini Cooper
Kami akan membahas secara singkat detail dan sejarah Mini Cooper generasi pertama. Faktanya, generasi pertama merek Inggris, yang disebut Mini Mark 1, ada dari tahun 1959 hingga 2000. Namun, generasi pertama hanya diproduksi dari tahun 1959 hingga 1967. Generasi ini disebut Mark 1. Generasi pertama ini dijual. oleh sebuah perusahaan bernama British Motor Corporation (BMC).
Mini Cooper
Mobil dua pintu ini dibuat oleh Sir Alec Issigonis di pabrik Longbridge dan Cowley di Inggris. Selama persiapan, mobil tersebut dirancang menggunakan program bernama Austin Drawing Office 15 atau ADO15. Mini Mark 1 juga dikenal dengan banyak nama. Mulai dari Mini Mark 1, Austin 850, Morris 850, Austin Mini Se7en, dan Morris Mini Minor.
Jika Anda mengingat sejarah Volkswagen, ia dirancang sebagai mobil kecil yang murah dan terjangkau, begitu pula Mini. BMC meluncurkan kampanye mobil mini yang memiliki interior lega namun hemat bahan bakar. Mesin yang dipasang pada generasi pertama ini adalah 848 cc.
Awalnya, para perancang dan insinyur ingin mencoba mesin 948 cc. Namun, ketua BMC saat itu, Leonard Lord, merasa mesinnya terlalu kencang. Kemudian ia memutuskan untuk menurunkan kapasitas mesin menjadi 848 cc. Meski mesinnya kecil, mesin ini mampu mengakselerasi mobil hingga kecepatan tertinggi 116 km/jam. Ini luar biasa!
Setelah itu, Issigonis mencoba meneliti resistor yang digunakan pada Mini. Karet berbentuk U yang melekat pada suspensi digunakan. Ini memungkinkan suspensi menyesuaikan dengan bobot penumpang yang berbeda. 2 penumpang hingga 4 penumpang dapat diatur dengan suspensi adjustable ini. Desain unik ini diadopsi oleh Alex Moulton, seorang atlet profesional dan sahabat Alec Issigonis.
Ingin Punya Mini Klasik, Simak Tipsnya
Meski ukuran mobil ini kecil, bisa dikatakan luas kabinnya sangat luas. Jika mobil penuh dengan 4 orang dewasa tidak mungkin. Padahal, mobil tersebut bisa menampung penumpang.
Salah satu rahasianya adalah penggunaan ruang mesin yang digunakan Mini. Pada generasi pertama ini, BMC memproduksi Mini dengan desain cross-engine dan menggunakan penggerak roda depan.
Inilah alasan utama mengapa Mini memiliki begitu banyak ruang. Mesin ini termasuk roda depan. Pada dasarnya oli mesin dan oli transmisi merupakan bagian. Selain itu, mobil ini tidak memiliki gardan sehingga lantainya lebih baik dan nyaman untuk penumpang baris kedua. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap krisis minyak ke depan. Keuntungan tidak memiliki gardan adalah desain Mini lebih kecil.
Saat itu, ruang penyimpanan bukanlah prioritas bagi pembuat mobil. Lihat saja Model 1 ini, hanya ada ruang untuk mesin di depan dan kotak kecil di belakang. Di bagian dalam, satu-satunya ruang penyimpanan ada di dashboard yang terlihat seperti pantai kecil yang terbentang dari kiri ke kanan.
Sejarah Morris Mini, Lahir Akibat Krisis Minyak
Mesin yang lebih kecil dipadukan dengan bodi yang lebih kecil dan ditawarkan dengan beberapa pilihan transmisi. Dimulai dengan manual 4 kecepatan dan sinkronisasi 3 rasio, otomatis 4 kecepatan dan manual 5 kecepatan ditawarkan di beberapa model. Kirim secara otomatis? Ya, mobil mungil ini memang sudah ditawarkan dengan transmisi otomatis sejak awal. Bagus, bukan?
John Cooper, teman Alec Issigonis pemilik Cooper Car Company dan Formula One Manufacturers Store, melihat potensi balap mobil kecil ini. Pada tahun 1959 dan 1960, Mini adalah seekor babi. Duo ini menguji ide terliar mereka dengan menjadikan Mini mobil yang cepat, ekonomis, dan sangat terjangkau. Austin Mini Cooper dan Morris Mini Cooper juga memulai debutnya pada bulan September 1961 sebagai generasi berikutnya dari Mini Mark 1.
Setelah menjuarai Monte Carlo Rally, nama Mini terus mendulang popularitas. Paling tidak, pada tahun 1964, 1965 dan 1967, Mini menempati posisi pertama. Salah satu rahasia sukses Mini adalah penggunaan mesin transmisi dan penggerak roda depan yang saat itu dianggap asing karena belum ada pabrikan lain yang menggunakannya.
Sejarah lain yang kaya dari Mini adalah penggunaan konfigurasi mesin di balapan Formula1 (F1). John Cooper adalah otak mesin di balik kokpit balap F1. Hingga saat ini, mesin belakang sudah digunakan di balap F1. Walaupun ide ini juga digunakan untuk mobil sport dan mobil super yang ada saat ini.
Sejarah Mini: Evolusi Morris Mini Hingga Mini Cooper
Mini atau Morris pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1965. PT Java Motors merupakan distributor resmi yang menghadirkan Morris ke Indonesia. Saat itu mobil mungil ini masuk Completely Knock Down (CKD). Java Motors bekerja sama dengan PT National Assemblers untuk merakit mobil tersebut di Medan selama tahun 1970-an dan 1980-an.
Selain perusahaan-perusahaan tersebut, masih banyak importir yang datang membawa mobil dengan tenaga utuh (CBU) ini. Nama Mini mulai tenar setelah terjun ke dunia balap di Sirkuit Ankol yang kala itu menjadi venue utama di Jakarta. Hengqi Erawan mengendarai Mini pada tahun 1967 dan Carsono pada tahun berikutnya pada tahun 1968.
Saat itu, banyak orang yang terkagum-kagum dengan tenaga mobil mungil yang terlihat begitu enerjik dan liar di lintasan balap. Tidak mengherankan jika Mini telah menjadi mobil yang didambakan. Harga Mini mengalami kenaikan di Indonesia. Meski harga saat ini bisa dibilang sangat gelap alias kisaran harganya tidak jelas. Terutama bagi para kolektor mobil generasi pertama dan kedua.
Misalnya, Mini yang dirilis pada 1990-an harganya sekitar Rp 300 juta. Sedangkan untuk tahun 1970-an dengan transmisi otomatis, harganya mencapai Rp 600 juta lebih. Tak heran Mini milik Andre Taulani dijual Rp 700 juta.
Membedah Mobil Lawas, Morris Mini Cooper Milik Mr. Bean
Bagi sebagian orang, nilai historis ini dianggap sebagai alasan utama membeli Mini sebagai mobil yang menyenangkan. Semoga cerita yang ditulis oleh Mini terus berlanjut hingga mencapai generasi kendaraan andalan. Jika Anda memiliki Mini klasik, sayang sekali meninggalkannya di rumah.
Jika dia mendengar gemuruh jalanan di tahun 2020, dia akan lebih cantik daripada jika dia lahir lebih dari 30 tahun yang lalu. Bahkan pada tahun 1999, Mini menduduki peringkat kedua mobil terkuat abad ke-20, setelah Ford Model T. Bisa mengemudikan atau mengemudikan mobil adalah suatu kehormatan bukan?
Tags: Austin Morris Mini 1959 Mini Andre Toulani Mini Cooper Rafi Ahmed Mini Mark 1 Mini Morris Mini Sejarah Rafi Ahmed Mini Sejarah Mini Cooper
Rizen Panaji kehabisan bahan bakar di akhir pekan karena hobinya. Bersemangatlah dengan mobil-mobil vintage, terutama mobil model dua pintu. Ya, dia juga senang melihat betapa bagus dan bersih interior mobilnya, lho! Penawaran terbaik mobil Mini Cooper bekas di Indonesia lengkap dengan informasi harga, fitur, foto dan ketersediaan.
Wow, Morris Mini Jadul Berjubah Taksi Harganya Hampir Setengah Miliar
Mini Cooper dikenal sebagai mobil cantik dengan berbagai fitur. Namun, mobil Mini Cooper besutan pabrikan tersebut menjadi pertanyaan banyak orang. MINI telah menjadi andalan BMW Group sejak tahun 2000. Namun, MINI memulai hidupnya sebagai merek Inggris.
MINI adalah nama mobil konsep pertama yang digunakan pada Austin Mini dan Morris Mini. Tentu saja ada juga mobil. Namun, itu dijual dengan merek berbeda oleh British Leyland. Pada tahun 1969, MINI menjadi mereknya sendiri, termasuk model Austin dan Morris.
Pemasaran MINI berlanjut lama, dengan BL yang kini dikenal sebagai Rover Group. Itu juga memperkenalkan versi baru dari versi lama pada tahun 1996, yang berjalan hingga tahun 2000. Saat itu, BMW yang membeli merek tersebut dari Rover Group pada tahun 1996 sedang mengerjakan model generasi yang diperkenalkan untuk model tahun 2001.
BMW Group masih memiliki merek MINI hingga saat ini dan telah memperluas jangkauan modelnya untuk memasukkan beberapa model selain hatchback dua pintu standar, termasuk convertible, lima pintu, crossover Mini Cooper Countryman dan Clubman wagon. Markas MINI Research and Development BMW terletak di Munich, Jerman.
Mini Akan Hidupkan Lagi Traveller Sebagai Mpv Listrik
MINI asli dibuat untuk menanggapi situasi yang berbeda. Leonard Lord dari Perusahaan Morris meminta perancangnya, Alec Issigonis, untuk membuat mobil yang lebih cocok untuk pengemudi selama Krisis Suez 1956. Hasilnya adalah Mark I yang dirilis pada tahun 1959.
Awalnya, mobil tersebut dijual dengan merek Morris dan Austin. Austin Mini dan Morris Mini segera menjadi ikon budaya, terutama pada tahun 1960-an dan 1970-an ketika orang melintasi batas budaya. Pada saat yang sama, MINI mendorong batasan untuk segera bertransformasi dari mobil kompak mewah menjadi mobil balap berperforma tinggi.
Pada tahun 1961, Alec Issigonis menciptakan mobil balap berperforma tinggi dengan desainer Formula 1 John Cooper. Austin Cooper dan Morris Cooper memulai tahun yang sama.
